Powered By Blogger

Rabu, 07 Desember 2016

SEVENTEEN Dapat Perlakukan Tidak Pantas Dari Agensi, Fans pun Berang!

Hai, jumpa lagi.. 
Alhamdulillah, akhirnya aku selesai melaksanakan UAS, jadi aku bisa memposting blog lagi.. Emang senang sih, tapi aku pasti bakal mengikuti remedial, soalnya banyak pelajaran yag amat susah bagiku, terus ada juga yang gampang tapi aku tidak menghafalkan pelajaran itu contohnya Bahasa Inggris.. *curhatnya beres ya..

Aku tahu kalau SEVENTEEN comeback, sampai-sampai pikiran aku ngeblank sewaktu ulangan Fisika, dan pikiranku di waktu itu hanyalah Boom Boom aj, dan aku juga mendengarkan berita kalau fansite SEVENTEEN banyak yang break karena PLEDIS terlalu memanfaatkan SEVENTEEN 😢Kenapa lah pada saat mereka comeback keadaannya jadi seperti ini?! Untuk lebih jelasnya, baca berita ini y..

SEVENTEEN Dapat Perlakukan Tidak Pantas Dari Agensi, Fans pun Berang!

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Tisa Ajeng
TRIBUNSTYLE.COM - Para penggemar boyband SEVENTEEN (Carat) marah besar pada agensi yang menaungi mereka, Pledis Entertainment.
Para penggemar ini akhirnya mengambil tindakan dengan menuliskan keluhan mereka tentang Pledis Entertainment ke komunitas online agar dibaca oleh orang-orang.
Carat mengklaim bahwa para anggota SEVENTEEN telah dianiaya oleh perusahaan selama bertahun-tahun.
Tuduhan meliputi tindakan agensi yang telah mencuri hadiah untuk para anggota dan masih banyak lagi.
1. Mencuri Hadiah Fans
Seperti biasa, para penggemar sering memberikan hadiah kepada para anggota.
Anehnya, hadiah-hadiah tersebut justru dikenakan oleh para staff agensi, bukan para anggota.
SEVENTEEN
Twitter Penggemar SEVENTEEN/Allkpop.com
"I thought my baby (Seventeen member) was using it well, but it seems like the manager is using it well."
(Aku pikir para anggota menggunakannya dengan baik, tapi sepertinya malah manajer mrk yang menggunakan dengan baik.)
"Because my baby likes cute stuff, I ordered a special limited edition, but I guess the manager also likes cute things..."
(Karena para anggota suka barang-barang yang lucu, aku memesan special limited edition, tapi aku pikir si manajer juga suka bareng lucu itu)
SEVENTEEN

Twitter Penggemar SEVENTEEN/Allkpop.com
"...why is she (Pledis staff) using the bag that I custom-made for DK? When fans started to talk about it and take photos for evidence, she turned the bag around so it couldn't be seen...."
(Kenapa dia (Staf Pledis) menggunakan tas yang aku buat untuk DK? Saat seorang penggemar mulai memperbincangkan hal itu dan akan mengambil gambar untuk bukti, ia justru memutar balik tas tersebut agar tidak terlihat...)
SEVENTEEN

Twitter Penggemar SEVENTEEN/Allkpop.com
"...Korean beef that was given to Seventeen...Staffs ate it. Gift clothes for Junghan, they (staffs) took it and wore it. They also stole Hansol (Vernon)'s shoes (gift from a fan)."
(Daging sapi yang diberikan kepada SEVENTEEN, Staf yang memakannya. Hadiah baju untuk Junghan, mereka (staf) yang memakainya. Mereka bahkan mencuri sepatu milik Hansol (Vernon) yang merupakan hadiah dari penggemar.)
SEVENTEEN

Keluhan Carat. Allkpop.com
Para penggemar juga bertanya mengapa nama para anggota SEVENTEEN yang berpartisipasi dalam pembuatan koreografi tidak dimasukkan dalam daftar hak cipta.
SEVENTEEN memang sering membuat lagu dan koreografi mereka sendiri girls.
2. Menghukum para member
Para penggemar juga menyebarkan fakta jika anggota SEVENTEEN sering dihukum secara fisik selama mereka masih menjadi trainee.
Salah satunya saat mereka dalam sebuah acara di AfreecaTV.
Para anggota bertaruh dengan producer mereka dan mereka menang.
Hoshi dengan polosnya bertanya, "Apakah kalian akan membelikan untuk kami atau akan membeli menggunakan uang kami lagi?"
Akhirnya Pledis berpura-pura seperti mereka membelikan untuk para anggota.
Tapi sebenarnya justru mengambil biaya dari uang para anggota.
SEVENTEEN

Twitter Penggemar SEVENTEEN / Allkpop.com
"They once hit Seungkwan in the head, saying that he needs to lose weight. Seungkwan just lowered his head and said, 'Sorry.' How often do they hit them that Seungkwan seems to be used to it?"
(Mereka pernah sekali memukul kepala Seungkwan, mengatakan bahwa ia harus mengurangi berat badannya. Seungkwan hanya menunduk dan meminta maaf. Berapa kali mereka memukulnya sampai sepertinya Seungkwan sudah terbiasa dengan itu?)
SEVENTEEN

Twitter Penggemar SEVENTEEN / Allkpop.com
Screen shot tersebut diambil saat para anggota SEVENTEEN masih menjadi trainee.
"They aired this while fans were watching. How much more corporal punishment do they do when there's no cameras?"
(Mereka menayangkan ini ketika para penggemar menonton. Berapa kali kekerasan fisik yang mereka berikan saat tidak ada kamera?)
Salah seorang penggemar merangkum semua kelakukan staff yang ia lihat sendiri.
SEVENTEEN

Twitter Penggemar SEVENTEEN / Allkpop.com
"1. When I said I like a member who is not one of the visual lines, a staff asked, 'Why do you like him?' 

2. They called Seungkwan a pig for eating alone
3. They scolded members for saying hello to fans
4. They scold members in front of fans
This is how Pledis treats Seventeen..."

(1. Saat aku mengatakan aku suka member yang tidak masuk dalam visual line (biasa aja, nggak ganteng), dan staf bertanya "Kenapa kamu suka dia?"
2. Mereka menyebut Seungkwan seperti babi karena makan sendirian.
3. Mereka memarahi para member karena menyapa para penggemar.
4. Mereka memarahi para member di depan fans.
Inilah bagaimana Pledis memperlakukan SEVENTEEN

3. Penggemar menuduh Pledis tidak berinvestasi cukup untuk SEVENTEEN.
SEVENTEEN

Twitter Penggemar SEVENTEEN / Allkpop.com
"Have you ever seen a main vocal who uses a Samsung earphone as an in-ear monitor?" 

"Pledis told Seventeen to use their own money to buy one..."
"So Seungkwan is using earphones instead of an actual in-ear microphone..."

("Apakah kamu pernah melihat seorang main vocal menggunakan earphone Samsung sebagai ear-monitor?"
"Pledis mengatakan pada SEVENTEEN untuk menggunakan uang mereka sendiri untuk membelinya"
"Jadi Seungkwan menggunakan earphone daripada membeli in-ear microphone yang sebenarnya.")

Fans telah terus-menerus menuntut Pledis Entertainment memberikan penjelasan, tapi mereka belum menanggapi.

Hehe, sumbernya banyak euy.. Padahal asalnya sama, cuma beda lamannya, tapi gk apa-apalah kalau ini disebutkan satu-satu.. Aku benar-benar sedih dengan ini, untuk PLEDIS aku minta klarifikasinya, kasihan tuh banyak fansite yang rest maupun close. Gomawo udah lihat postingan aku, Wassalam.. 😢

Tidak ada komentar:

Posting Komentar